Sabtu, 14 Februari 2015

Penyerahan Anak akan 'Taklif' Saat Aqil Baligh

Mengikuti perkembangan Pendidikan Aqil Baligh membuatku iri dengan negara tetangga kita, Malaysia. Sepertinya, malaysia sudah lebih dahulu menerapkan kebiasaan para ulama zaman sahulu. Walaupun di beberapa daerah melayu, kebiasaan ini sebenarnya masih ada dalam tradisi budaya daerah mereka.
Aqil Baligh bagi sebagian ulama adalah waktu yang ditunggu-tunggu, karena saat itulah anak mereka mengalami perubahan baik itu perubahan fisik maupun psikologi. Beberapa ulama merayakan kedatangan saat Aqil Baligh bagi anak mereka.
Seperti dalam foto di atas, dimana di sebuah sekolah di malaysia sedang mengadakan semacam upacara peleapasan dan penyerahan 'Taklif" dari orangtua kepada anak yang sudah dan menjelang Aqil Baligh.
Kegiatan  ini memiliki dampak yang sangat baik untuk jiwa anak. Anak merasakan saatnya menjadi dewasa, menjadi lebih tanggung jawab karena pada masa inilah mereka memiliki catatan dosa dan amal mereka.
Dalam foto di atas, dengan dipandu oleh leader, sang ayah membacakan pernyataan penyerahan 'Taklif' kepada anak dengan disertai harapan dan doa. Kemudian sang anak juga membacakan penerimaan 'Taklif' dari orangtua yang diiringi dengan doa dan harapan.
Sungguh nikmat pemandangan di atas. Orangtua memberikan pendampingan kepada anak sampai anak Aqil Baligh, dan anakpun melalui Aqil Baligh dengan perasaan senang karena ada orangtua yang siap menjadi teman dan partner mereka.

Semoga kebiasaan baik ini bisa kita tiru, dan Komunitas Pendidikan Aqil Baligh (K-PAB) ingin menjadi bagian untuk meneruskan kebiasaan hebat ini ...

1 komentar:

Adoenk Store mengatakan...

http://celoteh-yanda.blogspot.in/2015/02/penyerahan-anak-akan-taklif-saat-aqil.html