Kamis, 26 Februari 2015

Konsep Al-Quran tentang Kehamilan ... Tadabbur Al-Quran (1)

DalamAl-Quran terdapat dua konsep tentang kehamilan. Pertama kehamilan yang tidak dikehendaki dan kedua kehamilan yang dikehendaki. Tulisan ini sedikit membahas tentang kehamilan yang tidak dikehendaki. Mari kita tadabburi Al-Quran Surat Maryam ayat 16-26.

Ayat 16 tentang Allah memberikan perintah kepada Nabi Muhammad untuk menceritakan kisah Maryam, wanita suci nan mulia, putra seorang ulama yang shaleh, Imran.
Ayat 17 tentang Allah mengutus Malaikat Jibril yang berada pada bentuk manusia kepada Maryam 
Ayat 18 tentang Maryam berlindung kepada Allah saat kedatangan Jibril
Ayat 19 Jibril memberitahu Maryam akan diberikannya seorang anak dalam rahim Maryam
Ayat 20 Maryam bertanya dengan nada keheranan, bagaimana akan hamil sedang maryam belum mempunyai suami dan bukan pezina
Ayat 21 bercerita tentang Allah adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan

Ayat 22 adalah menggambarkan perasaan dan keadaan Maryam yang menanggung beban hamil padahal orang-orang sekitar mengetahui kesalihan Maryam dan keluarganya. Maka Maryam pergi menghindari tetangganya.
Ayat 23 menceritakan keadaan saat menjelang kelahiran, sakit fisik dan sakit psikis yang dirasakan Maryam. Sehingga Maryam berkata alangkah baiknya aku mati sebelum ini ... 
Ini adalah keadaan jiwa yang sedang stress memikirkan kehamilan yang tidak dikehendaki. Keadaan ini sebenarnya membahayakan sang janin, karena bisa menyebabkan perkembangan anak kurang sempurna. Dan juga perkataan tidak baik akan didengar sang calon bayi, ini sebenarnya juga tidak boleh dilakukan seorang ibu yang sedang hamil.

Ayat 24 Allah mengutus Jibril untuk memberikan nasehat penguat jiwa, "Jangan kamu bersedih" Penting sekali kita memberikan kalimat ini kepada seseorang yang sedang sedih, galau. Kalimat ini akan memberikan kekuatan untuk menenangkan diri dan jiwanya. Namun perkataan ini tidak cukup,  ia harus dibarengi dengan aksi, "Sesungguhnya Tuhanmu menjadikan anak sungai di bawahmu" ... inilah aksi untuk lebih menentramkan hati, jiwa Maryam. Apa hubungan wanita hamil yang sedang akan melahirkan dengan sungai? Adakah karena sungai yang berisi air sebagai dasar kehidupan, adakah ada suara ketenangan dalam suara air yang gemericik?


Ayat 25 Memberi gambaran sebuah ikhtiar. Bisa dibayangkan, sedang menahan sakit yang sakitnya adalah sakit sangat, Allah memberi perintah untuk menggoyangkan pohon kurma. Dan pohon kurma adalah pohon kokoh lebih kokoh daripada pohon kelapa. Mengapa? Allah memberikan perintah untuk berikhtiar, ikhtiar saja, ALlah yang akan memberikan buahnya ... 


Apa hubungan wanita hamil dan makan kurma muda? Insya ALlah ada hikmahnya salah satunya saat makan kurma, ibu yang akan melahirkan menjadi lebih mudah, tidak akan kepayahan ... buktikan konsep ini wahai ibu ...

Tidak ada komentar: