Sabtu, 24 Januari 2015

Pentingnya Adab Sebelum Ilmu


Adab dan Teladan
Para ulama telah menyepakati bahwa,  ”Adab itu sebelum ilmu”.  Abdullah bin Mubarak berkata, “Aku belajar adab 30 tahun, dan aku belajar ilmu 20 tahun” dan beliau juga berkata  “Adab itu dua per tiga dari ilmu.”
Imam Syafii memberikan nasehat kepada para guru, “Jadikanlah permulaan perbaikan untuk muridmu adalah dengan memperbaik dirimu sendiri. Karena mata muridmu ini akan terikat pada kedua matamu” Yang baik menurut mereka adalah yang kamu anggap baik, yang buruk bagi mereka adalah yang kamu tinggalkan.”
Ketika akan berangkat ke tempat belajar, Imam Malik mendapat nasehat dari ibunya, “Pergilah Nak ke gurumu, pelajarilah adab gurumu sebelum mempelajari ilmunya.”
Adab adalah akhlak. Murid belajar adab sebelum belajar ilmu, guru memiliki adab sebelum menyampaikan ilmu,  bahkan seorang murid harus belajar adab sebelum belajar ilmunya.
Keteladanan adalah sesuatu yang dipelajari murid dengan sadar atau tidak sadar. Keteladanan adalah sesuatu yang mampu menembus hati, sehingga ketika mengajarkan ilmu, ilmu itu menembus hatinya dengan dahsyat, jika tidak ia hanya mengajar di bibir saja.
Imam Ahmad, “Hanya suara hati yang sampai pada hati para murid”
Rasulullah adalah keteladanan puncak dan Al-Quran adalah keteladanan mutlak



Mengapa adab memiliki kedudukan yang sangat penting?

Dalam proses belajar mengajar ada nilai-nilai yang akan ditransfer guru kepada muridnya. Nilai ini akan dilihat dan didapat murid dengan melihat apa yang ada pada diri guru. Baik itu perbuatan, ucapan, sikap maupun apa yang dikenakan guru. Proses penyerapan ini dilakukan tanpa sadar maupun dalam kesadaran. Dan pesan pentingnya, nilai itu akan dijadikan model dan teladan bagi murid.
Dengan posisi tersebut, adab yang dilakukan guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pengajaran. Para ulama pun telah menyepakati bahwa,  ”Adab itu sebelum ilmu”.  Bahkan Abdullah bin Mubarak berkata, “Aku belajar adab 30 tahun, dan aku belajar ilmu 20 tahun” dan beliau juga berkata  “Adab itu dua per tiga dari ilmu.”
Imam Syafii memberikan nasehat kepada para guru, “Jadikanlah permulaan perbaikan untuk muridmu adalah dengan memperbaik dirimu sendiri. Karena mata muridmu ini akan terikat pada kedua matamu” Yang baik menurut mereka adalah yang kamu anggap baik, yang buruk bagi mereka adalah yang kamu tinggalkan.”
Ketika akan berangkat ke tempat belajar, Imam Malik mendapat nasehat dari ibunya, “Pergilah Nak ke gurumu, pelajarilah adab gurumu sebelum mempelajari ilmunya.”
Adab adalah akhlak. Murid belajar adab sebelum belajar ilmu, guru memiliki adab sebelum menyampaikan ilmu,  bahkan seorang murid harus belajar adab sebelum belajar ilmunya.
Keteladanan adalah sesuatu yang dipelajari murid dengan sadar atau tidak sadar. Keteladanan adalah sesuatu yang mampu menembus hati, sehingga ketika mengajarkan ilmu, ilmu itu menembus hatinya dengan dahsyat, jika tidak ia hanya mengajar di bibir saja.
Jadi, adab yang didapat murid adalah ‘nilai’ keteladanan dari seorang guru.
#BelajarAdab




Tidak ada komentar: