Sabtu, 17 Januari 2015

Konsep Islam Yang Telah Lama Terkubur / Dikubur


Peradaban saat sekarang adalah peradaban yahudi. Semua aspek kehidupan menginduk pada pemikiran orang-orang yahudi. Ekonomi, politik, psikologi, kedokteran dan bahkan bidang pendidikan. Maka yang terjadi adalah sebagaimana yang difirmankan Allah swt di dalam surat Al-A'raf ayat 157 yang berbunyi, "Mereka yang mengikuti Rasul, Nabi yang tidak dapat membaca atau menulis yang mereka temukan tertulis dengan mereka dalam Tawrah dan Injil, - ia memerintahkan mereka untuk berbuat baik;. Dan melarang mereka dari jahat, ia membuat halal mereka hal-hal yang baik, dan melarang mereka dari hal-hal yang jahat, ia melepaskan mereka dari beban berat mereka dan dari belenggu yang ada di atas mereka Jadi mereka yang beriman kepadanya, menghormatinya, menolongnya,. dan mengikuti cahaya yang telah dikirim turun dengan dia, merekalah yang akan berhasil." 
Saat  peradaban tidak berpegang pada islam yang terjadi adalah beban berat dan belenggu. Kehidupan menjadi berat penuh beban. Demikian juga dengan sistem pendidikan anak pada generasi kita saat ini. 
Coba kita bayangkan, kurikulum yang ada dalam  pendidikan kita yang banyak dan boros. Banyak yang mubadzir. Guru-guru lelah karena beban berat di pundaknya. Berbagai belenggu membelenggu siswa dan guru. Maka yang dihasilkan adalah generasi kita saat ini. Kekerasan, pornografi dan pornoaksi.
Berbeda dengan saat peradaban islam, saat dimana Al-Quran dan sunah Rasulullah menjadi kendali masyarakat. Anak belia usia 10 tahun adalah rata-rata sudah menghafal Al-Quran. Usia 20 tahun adalah usia berkarya.

Maka satu-satunya cara mengembalikan peradaban islam adalah mengembalikan segala sesuatunya pada konsep islam  yang telah terkubur ratusan tahun, yang bahkan tak dikenali dan kembali asing.

Tidak ada komentar: