Sabtu, 21 Februari 2015

Ayah, jawablah pertanyaan ini?

Ini adalah pertanyaan dari seorang mujahid penghafal Al-Quran, Seorang hafidzul qur`an yang lebih dari 15 tahun mengkhatamkan Al Qur`an minimal dalam satu bulan tiga kali. Seorang abid yang hampir setiap sepertiga malam terakhirnya, bangun lalu membaca al Qur`an di dalam shalat-shalat malamnya. Setidaknya, rata-rata, ia menghabiskan 25 sampai 30 menit setiap dua rakaat shalat malamnya.

“Berapa penggalan waktu yang biasa Anda gunakan untuk membaca koran, melihat berita di TV, membincangkan masalah politik, liqaa-aat tarbawiyah (pertemuan kader)? Bandingkan dengan berapa penggalan waktu yang biasa Anda gunakan untuk membaca Al Qur`an dan qiyamul lail?” 

“Kalau Anda mendapati adanya ketidakseimbangan dalam pengaturan waktu dan aktifitas tersebut, ketahuilah bahwa itu merupakan pintu-pintu kegagalan kita di semua bidang. Bukan hanya dalam dakwah, tapi dalam politik, ekonomi, dan seluruh kehidupan kita.”

Tidak ada komentar: