Senin, 23 Februari 2015

Ayah, dimana engkau?

Ayah, dimana engkau ...
Mengapa engkau titipkan anak-anakmu kepada kakek nenekmu
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa engkau tinggalkan anakmu bersama pembantumu
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa engkau berburu dunia dengan 'menyingkirkan' anakmu
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa kau abaikan pendidikan anak-anakmu
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa kau hanya berkonsentrasi mengejar kariermu
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa kau acuhkan amanah-Nya
Ayah, dimana engkau ...
Mengapa kau lalaikan buah hatimu ...

Edisi bersedih menyaksikan para Ayah hanya mengejar dunia, melupakan anaknya, menitipkan anaknya dan 'menyingkirkan' anaknya dari kesibukannya

Tidak ada komentar: